Monday, January 22, 2007

bikin rumah

beberapa hari lalu, seorang teman berkeluh kesah tentang rencana bikin rumah.
ternyata.... bikin rumah tuh lebih rumit dari yang kubayangkan. apalagi untuk yang dah berpasangan.
setiap orang pasti pengen rumah yang nyaman dan enak buat pulang. bisa menampung smua hobi2. masalahnya, tiap orang punya hobi yang beda. sementara lahan terbatas. belum lagi masalah latar belakang masing-masing orang. ternyata, latar belakang sangat menentukan rumah macam apa yang dikehendaki. orang yang terbiasa dengan rumah ber akses banyak, akan merasa tidak nyaman dengan akses masuk yang cuma 2. sementara, orang yang terbiasa dengan akses minimalis, akan merasa tidak aman dengan akses yang terlalu banyak.
ternyata, bikin rumah bisa jadi ajang menghebohkan dan 'uji ego'.
saat seseorang pengen ada ruang baca tersendiri, sementara pasangannya menginginkan gudang. saat seseorang pengen konsep dapur modern yang menyatu dengan ruang makan, sementara pasangannya merasa dapur yang menyatu dengan ruang makan akan sangat mengganggu kenikmatan proses makan memakan. saat seseorang pengen ada kamar mandi di dalam kamar utama, sementara pasangannya merasa itu sama sekali tidak diperlukan. saat seseorang pengen ada cahaya masuk di seluruh rumah, sementara pasangannya memerlukan ruangan tambahan. dan seterusnya.... dan seterusnya.....
masing2 orang punya hayalan dan keinginannya masing2 dalam hal rumah idaman. tp dalam hal rumah bersama, harus ada ego yang bersedia mengalah.
biasanya sih yang suka ngalah (in this case) ibu2nya. yang susah tuh kalo sang arsitek (biasanya sih bapak2nya) merupakan arsitek yang payah hehehe.....
rumah idamanku kayak apa yah... :-?
sampe detik ini aku menghayalkan rumah yang bisa muat semua barang2ku (sebanyak apapun) dan tidak terlalu luas untuk dibersihkan :D

0 Comments:

Post a Comment

<< Home