Thursday, August 25, 2005

pilih, memilih, dipilih, pilihan, pemilih

hidup ini penuh pilihan, begitu kata banyak orang.
banyak orang itu ada brapa, aku juga ga tau. pokoke banyak deh :p
kubilang banyak, karena aku sering sekali mendengar istilah itu. baik dalam bahasa indonesia maupun bahasa inggris.
sejak bangun tidur kita dah diberi pilihan. mo nerusin tidur ato membuka mata. mo sekedar membuka mata dan melamun ato segera bangkit dan beraktivitas. saat beraktivitas, kita lebih punya banyak pilihan lagi.
kalo diperhatikan, kita memilih sejak kita masih bayi. mau tetep bertahan tidur dan harus 'dipaksa' makan ato nangis dan minta makan.
tapi menurutku sih, ada satu hal yang mau ga mau harus kita pilih.
untuk menjadi pemilih.
kita tidak bisa memilih untuk tidak menjadi pemilih. karena saat kita memilih untuk tidak menjadi pemilih pun brarti kita sudah memilih.
seringkali kita dihadapkan dengan pilihan2 sulit. kadang2 disaat seperti itu, tidak memilih satupun dari pilihan2 yang disodorkan adalah satu2nya pilihan yang bisa dipilih.
setiap orang memilih dengan pertimbangannya masing2, dengan alasannya masing2. hanya saja kadang2 orang tidak siap menerima konsekuensi dari pilihannya.
setiap pilihan akan membawa konsekuensi yang kadang2 tidak bisa kita duga. seringkali pilihan2 itu diikuti oleh pilihan2 berikutnya. dan begitu seterusnya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home