Tuesday, August 23, 2005

sheila oleh torey hayden

buku kedua torey hayden ttg seorang gadis ketil bernama sheila, akhirnya dah berhasil kuselesaikan.
ada perasaan mengharu biru yang luar biasa pas baca buku itu. perasaan yang paling berkesan adalah, bagaimana bisa pengalaman sepahit itu dialami anak sekecil itu.
tidak hanya kemiskinan, tapi juga penghianatan yang dilakukan orang tuanya dan dilengkapi dengan pelecehan seksual.
di buku pertama disajikan perjalanan torey dalam mengenalkan cinta pada sheila. waktu itu dia masih berumur 6 tahun. dan luar biasa liar dan penuh dendam. dia menyimpan luka hati yang dalam sekali, yang tak tersembuhkan seumur hidupnya.
buku pertama ditutup dengan perpisahan yang manis antara torey dan sheila. mengharukan banget.
buku kedua terbagi menjadi 3 bagian. bagian pertama adalah flash back dari buku pertama, kedua adalah perjumpaan pertama, ketiga adalah perjumpaan ketiga.
setelah berpisah kira2 7 tahun lamanya, torey ketemu sheila lagi. dengan kondisi yang sama sekali lain dari yang dibayangkan torey.
saat torey terakhir meninggalkan sheila, dia adalah gadis cilik yang ceria, cerdas dan telah mengenal cinta.
tapi saat torey bertemu sheila lagi, dia adalah remaja yang penuh luka dan cuek. luka hatinya ga benar2 sembuh.
kehilangan2 yang pernah dialaminya membuat dia sering melupakan banyak hal dengan sengaja.
mengingat kebahagiaan adalah kesedihan baginya. lebih sedih daripada kalo ada orang yang sengaja menyakitinya.
sheila sempet menghilang lagi dari torey. hingga akhirnya torey menemukannya lagi.
kadang kupikir, sulit sekali aku percaya bahwa cerita ini adalah kisah nyata.
menurutku, sheila adalah seorang survivor. ada banyak hal yang bisa dipelajari dari kehidupan sheila.
mungkin cerita ini juga terjadi di indon or belahan bumi lainnya. tapi ga sempet dikabarkan pada dunia.
aku sendiri merasa jadi orang yang sangat2 beruntung. karena Allah dah ngasih ortu yang luar biasa hebat dan sayang banget ma aku. keluarga yang sempurna. alhamdulillah...
dan kalo kupikir lebih dalam, aku bener2 merasa seperti anak cengeng, salah ding. super cengeng.
ada banyak hal yang harus kusyukuri.

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

nulis yang bisa "dibaca" orang lain dong, jangan hanya nangis doang :D

2:52 PM  
Blogger dian said...

kalo aku nulis terlalu lengkap, nanti aku melanggar hak cipta. lagian kan lebih asik baca ndiri.

9:14 AM  

Post a Comment

<< Home